Perbincangan jabatan juru bicara Presiden Joko Widodo semakin hangat setelah Fadjroel Rahman dilantik menjadi duta besar RI untuk Republik Kazakhstan. Berbagai kalangan menyarankan agar Presiden Jokowi memilih juru bicara yang mampu memahami gaya komunikasinya serta mampu diterima publik. Tiga tahun lagi di sisa kepemimpinan Jokowi, apakah Presiden masih memerlukan juru bicara? bagaimana kriteria sosok jubir yang mampu memperbaiki komunikasi publik istana?
Untuk membahasnya lebih dalam CNN Indonesia Newsroom sudah terhubung melalui sambungan Zoom dengan mantan jubir Presiden Jokowi Tahun 2016-2019, Johan Budi dan Pakar Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio.