Pemerintah Israel tetap melanjutkan pembangunan permukiman Yahudi di tepi Barat, yang telah diduduki warga Palestina. Langkah Israel pun mendapat kecaman, termasuk dari sekutunya sendiri, Amerika Serikat.
Pejabat pertahanan Israel memaparkan forum perencanaan kantor penghubung Israel dengan Palestina telah memberikan persetujuan awal untuk rencana membangun 1.344 unit rumah, dan lampu hijau terakhir untuk proyek membangun 1.800 rumah.
Sementara itu organisasi pembebasan Palestina menegaskan, tetap berlanjutnya langkah Israel merupakan sinyal ketidakmampuan Amerika Serikat untuk menentang ekspansi Tel Aviv ke Palestina.