Perusahaan rintisan asal Israel tengah bekerja untuk mewujudkan kendaraan terbang yang mudah dikendalikan. Ratusan orang telah mendaftar untuk pre-order dengan uang muka sekitar seribu dolar amerika atau sekitar 14 juta rupiah. Kendaraan ini diperkirakan akan dijual sekitar dua miliar rupiah. Kendaraan ini diperkirakan akan mulai beroperasi pada 2024 mendatang.