Polda Jawa barat sengaja tidak menyampaikan langsung kasus pemerkosaan 12 santri di Jawa barat kepada publik, dengan alasan korban masih di bawah umur. Selain menjaga dampak psikologis korban, dampak sosial kasus ini jadi pertimbangan.
Meski tidak dilakukan rilis, para korban dipastikan mendapat pendampingan dan trauma healing dari polisi.