PBB mengumumkan lebih dari 100 bekas pasukan keamanan nasional Afganistan dan lainnya tewas sejak Taliban mengambil alih pemerintahan Afganistan pada Agustus lalu. Selain itu Taliban merekrut tentara anak laki-laki dan mencabut hak-hak perempuan. Keluarga Afghanistan menghadapi kemiskinan dan kelaparan di tengah musim dingin di tengah maraknya kasus pekerja anak, pernikahan dini dan bahkan penjualan anak.