Pemerintah menyebut, hingga kini mayoritas kasus varian Omicron masih berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.
Sementara kasus varian Omicron yang ditemukan di komunitas, juga telah ditangani dengan perawatan yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, pemerintah tetap akan melanjutkan kebijakan pelaksanaan pembelajaran tatap muka kapasitas penuh.