Presiden Kazakhstan, Kassym Jomart Tokayev telah mengumumkan keadaan darurat selama 2 pekan di kota terbesar di Kazakhstan yaitu Almaty dan wilayah barat lainnya di Provinsi Mangistai. Status tersebut ditetapkan oleh presiden, setelah aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar LPG, berubah menjadi kerusuhan. Aksi unjuk rasa berawal saat pemerintah tak lagi atur harga LPG, pada awal tahun, sehingga harganya melambung.