Ketua pansus ibu kota negara dari Fraksi Golkar, Ahmad Doli Kurnia menyebutkan bahwa meski ke depannya DKI Jakarta tak lagi menjadi ibu kota negara, namun DKI Jakarta akan tetap memiliki sematan daerah khusus. Doli mempertimbangkan sematan daerah khusus karena Jakarta telah memiliki sejarah kontribusi pada perkembangan bangsa Indonesia selama ratusan tahun.