Rencana memindahkan Ibu Kota Negara ke Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, berimbas pada laris manisnya lahan milik warga sekitar. Lahan warga yang biasanya hanya dibandrol puluhan juta rupiah saja, kini telah mengalami kenaikan hingga miliaran rupiah.