Pemerintah Belanda secara resmi meminta maaf secara mendalam kepada Indonesia atas kekerasan ekstrem yang dilakukan militer belanda terhadap rakyat Indonesia dalam perang tahun 1945 hingga 1950 silam. Pernyataan ini disampaikan langsung Perdana Menteri Mark Rutte merespons hasil penelitian sejarah yang mengungkap adanya eksekusi massal yang sistematis di luar proses hukum di Indonesia pada periode itu.