Seorang Guru Sekolah Dasar Di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Lapor ke polisi, ia mengaku menjadi korban perampokan dan kehilangan uang 150 juta rupiah.
Namun setelah diselidiki polisi, laporan tersebut ternyata palsu. Ia mengaku malu dan takut kepada orang tuanya hingga membuat laporan palsu, karena uangnya telah habis untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.