Tak sampai 3 bulan sejak kenaikan pada akhir tahun lalu, harga elpiji non-subsidi kembali naik. Masyarakat harus mengeluarkan uang nyaris Rp200 ribu rupiah, untuk satu tabung berisi elpiji 12 kilogram. Atas kenaikan harga ini para pengguna elpiji mengaku keberatan.