Keppres nomor 2 tahun 2022 tentang hari penegakan kedaulatan negara yang diteken presiden jokowi memicu perdebatan publik, sejumlah pihak mempermasalahkan ketiadaan nama presiden soeharto sebagai tokoh penting pada serangan umum 1 maret 1949 pemerintah jokowi dinilai membelokan sejarah. kita akan membahasnya bersama Sri Margana selaku Sejarawan UGM/Ketua Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Yogyakarta
kita