Seorang pengunjuk rasa anti-perang muncul secara tiba-tiba dalam siaran televisi berita Rusia pada Senin sore waktu setempat. Dalam aksinya, perempuan tersebut berteriak mendesak perang di Ukraina segera dihentikan dan membawa poster bertulisan kecaman terhadap pemerintah Rusia. Menurut kelompok hak asasi manusia, Agora, Marina kini ditahan polisi dan menghadapi hukuman di bawah undang-undang yang belum lama ini disahkan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.