Isi Tap MPRS nomor 25 tahun 1966 kembali menjadi sorotan ketika Panglima TNI Jenderal Andhika Perkasa, memperbolehkan WNI yang merupakan keturunan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk ikut serta dalam seleksi calon prajurit TNI .Keputusan Andhika Perkasa diapresiasi oleh sejumlah pihak karena mengingat kembali semangat persatuan yang pernah diwacanakan oleh presiden keempat, Abdurrahman Wahid .