Mudik lebaran dan arus balik tahun ini mencatatkan sejumlah rekor. Jumlah pemudik sangat besar, mengingat dua tahun terakhir terkendala pandemi Covid-19. Mobilitas masyarakat saat arus mudik dan balik, tidak hanya padat di jalur darat, tetapi juga pergerakan di bandara.
Jasa marga mencatat, sebanyak 1,7 juta kendaraan keluar Jabodetabek sejak h-10 sampai h-1 hari raya Idulfitri 1443 Hijriah. Jumlah itu memecahkan rekor lalu lintas tertinggi sepanjang sejarah mudik.
Dengan besarnya pergerakan pemudik ini, apa saja dampaknya terhadap perekonomian Indonesia,
Kita tergabung dengan Wakil Direktur Indef, Eko Listiyanto.