Berdasarkan hasil tes urine, sopir bus Ardiansyah yang mengakibatkan 14 orang penumpang tewas di jalan tol Surabaya-Mojokerto terindikasi mengkonsumsi narkoba sejenis sabu-sabu. Selain itu, sopir yang mengemudikan bus maut juga tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM)