Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bogor mulai menutup kegiatan di pasar hewan guna mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku. Pasalnya, sebelumnya ditemukan 7 ekor sapi asal Jawa Tengah suspek penyakit mulut dan kuku. Hal tersebut membuat para peternak dan pedagang hewan kurban kebingungan.