Tokoh yang berganti kendaraan politik kian marak menjelang pemilu 2024. Yang terbaru mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi, resmi menjadi kader Perindo. Pengamat menilai, fenomena "Bursa Transfer Tokoh" disebabkan partai politik yang berusaha menggenjot suara dari ketokohan dan gagal membuat ikatan ideologis dengan pemilih.