Indonesia masuk sebagai deretan negara yang merasakan langsung dampak krisis energi dan kenaikan harga minyak mentah dunia. Imbasnya anggaran subsidi dan insentif Bbm tahun anggaran 2022 dalam apbn membengkak hingga Rp 502 triliun. Presiden Jokowi mengaku tidak akan ragu untuk mengambil keputusan yang tidak populer seperti menaikkan harga bbm yang masih subsidi jika kebijakan memang benar-benar dibutuhkan.
Kita simak cuplikan wawancara pemimpin redaksi Cnbc, Wahyu Daniel dengan Presiden Joko Widodo, berikut ini.