Irma Suryati, bak penerang kehidupan bagi kaum difabel. Sebagai penyandang difabel, Irma memilih untuk mengubah nasibnya dan kaum difabel lain untuk bangkit dan mandiri. Di Desa Karangsari, Kabupaten Kebumen, Irma membangun bisnis yang ia beri nama Mutiara Handycraft. Berjuang dari nol, kini unit usaha yang ia rintis telah memiliki puluhan karyawan difabel, 3000 mitra dan sukses memasarkan produknya hingga ke pasar internasional.