Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Muhammad Mardiono, menyambangi Komisi Pemilihan Umum RI untuk menyerahkan SK Kementerian Hukum dan HAM serta susunan kepengurusan yang baru. Proses peralihan kekuasaan dari Suharso Monoarfa ke Mardiono terbilang cepat, hanya butuh 4 hari Kemenkumham mengeluarkan SK penetapan Mardiono sebagai Plt Ketua Umum PPP. Meski sempat ricuh antar dua kubu, Mardiono dan Suharso telah bertemu empat mata pada Senin malam lalu. Mardiono pun mengklaim bahwa partainya solid dan tidak ada konflik internal. Apakah mulusnya peralihan kekuasaan di partai berlambang Ka'bah ini berkat campur tangan kekuatan politik besar? Dan apakah ini ada kaitannya dengan pilihan politik PPP di Pilpres 2024 mendatang?
Rivana Pratiwi membahasnya lebih dalam dengan Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara dan Direktur Eksekutif Indostrategic, Khoirul Umam.