Pemerintah sedang merancang konversi energi, dari kompor Lpg subsidi tiga kilogram ke kompor listrik, namun rencana itu menuai reaksi, karena berpotensi membebani masyarakat menengah ke bawah, dan menimbulkan masalah baru.
Publik menduga rencana ini sebagai cara , untuk memaksa warga menaikkan daya listrik, dengan dalih menghemat pengeluaran, dan pemberian subsidi yang tepat sasaran.