Desa Purwodadi menjadi lokasi persembunyian pejuang Indonesia kala agresi militer Belanda pasca kemerdekaan Indonesia. Pengungsi dari berbagai penjuru Jawa Timur yang berlindung membuat desa ini menjadi salah satu titik berkumpulnya ragam budaya di Jawa Timur. Keragaman dan kemajemukan masyarakat setempat ditandai dengan tradisi budaya yang masih dipegang teguh oleh masyarakat setempat hingga saat ini baik secara seremonial ataupun non-seremoni. Acara-acara tersebut menjadi rutinitas festival budaya yang digelar setiap tahun di tanggal 15 Muharram, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta atas segala berkah kehidupan yang diberikan. Inilah cerita dari Desa Purwodadi yang berlimpah dengan hasil bumi dengan penduduknya yang menjunjung tinggi toleransi dalam menjalani kehidupan sehari-hari seraya dengan budaya yang berasimilasi.