Tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan Malang, menjadi insiden terburuk pada dunia sepak bola Indonesia. Pembenahan diklaim terus dilakukan penyelenggara maupun asosiasi sepak bola, namun ternyata belum mampu memberikan rasa aman, bagi penonton dan pendukung tim sepak bola.
Kali ini, meski tak dihadiri supporter salah satu tim yang berlaga, ternyata tak menghindarkan gesekan pasca laga, yang menelan hingga 125 korban. Masih optimiskah kita pada pembenahan sistem dunia olahraga kita?
Kita akan membahasnya, dengan perspektif editorial, bersama wakil pemimpin redaksi CNN Indonesia, Revolusi Riza, dan wakil pemimpin redaksi Detik.com, Elvan Dany Sutrisno.