Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Nur Chahyanto menyampaikan permintaan maaf atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Pangdam menyampaikan maaf sebesar sebasarnya kepada keluarga korban dan suporter Aremania yang mendapatkan kekersan dari oknum TNI. Ia menyesalkan tindakan berlebihan prajuritnya saat mengamankan laga arema lawan persebaya pada Sabtu 1 Oktober lalu. Pangdam V Brawijaya mengatakan telah mengamankan lima prajurit yang diduga melakukan kekerasan terhadap suporter Arema. Mereka kini tengah menjalani pemeriksaan di Denpom V wilayah 3 Malang Pomdam V Jawa Timur.