Sementara itu siang tadi, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta peristiwa Kanjuruhan, telah mengumumkan kesimpulan dan rekomendasi penyebab tragedi, setelah pertandingan Arema FC melawan Persebaya, 1 Oktober lalu. Disimpulkan, penyebab jatuhnya korban adalah, tembakan gas air mata, dan PSSI harus bertanggung jawab.