Menurut Jokowi, Indonesia termasuk negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi, 5,44 persen, pada kuartal kedua, di antara negara G-20 ataupun negara lain. Ia menyebut nilai inflasi pada kuartal kedua masih terkendali, yakni 4,9 persen, walaupun mengalami kenaikan menjadi 5,9 karena dampak kenaikan harga BBM. Begitu juga neraca perdagangan, masih surplus selama 29 bulan, yang sejak Januari hingga September tahun ini, nilainya mencapai 39,8 miliar USD. Selain mengimbau agar tetap berhati-hati. Jokowi meminta semua pihak tetap optimistis, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga masih di atas 5 persen.