Kementerian Kesehatan menyebut, pemberian obat fomepizole mampu menurunkan angka kematian kasus gangguan ginjal akut pada anak dengan tingkat keberhasilan mencapai 95 persen. Dalam rapat kerja bersama dengan Komisi 9 DPR, Rabu siang, Kementerian Kesehatan menyebut angka kematian kasus gagal ginjal mengalami penurunan drastis setelah diberikan obat fomepizole yang disebut sebagai antidote dari senyawa berbahaya etilen glikol sebagai pemicu penyakit ini. Meski obat fomepizole ini tak diproduksi di Indonesia, Kementerian Kesehatan telah mendapatkan stok obat tersebut dari berbagai negara seperti Singapura, Kanada, Jepang, hingga Australia. Dan kini telah disebar di sejumlah rumah sakit yang merawat pasien gangguan ginjal akut pada anak sejak 27 Oktober lalu.