Jelang puncak pertemuan pemimpin tingkat tinggi G20 di Bali, TNI Angkatan Laut semakin bersiaga mengamankan perairan Bali.
TNI AL mengerahkan 12 kapal tempur, ditambah beberapa kapal bantu lainnya. Seperti kapal BBM, kapal angkut pasukan Marinir, hingga kapal rumah sakit. Sehingga total, TNI AL mengerahkan lebih dari 16 kapal.
Selain itu TNI AL juga mengerahkan pasukan khusus, seperti Kopaska dan Denjaka, untuk mengamankan konferensi G20.
Namun demikian, hingga kini TNI Angkatan Laut belum mendeteksi adanya kapal perang asing yang memasuki perairan Bali.
Pada umumnya, kapal perang negara asing biasanya berlayar di perairan dekat kepala negaranya berada. Dan juga belum ada permintaan izin dari negara asing, agar kapal mereka ikut bergabung mengamankan KTT G20.