VIDEO: Melampaui Batas Dengan Keterbatasan: David Jacobs
Nama David Jacobs sudah dikenal sebagai salah satu para atlet terbaik yang dimiliki
Indonesia. Pria 45 tahun selama belasan tahun berkecimpung di dunia olahraga paratenis meja.
Kemampuan seorang David Jacobs di olahraga paratenis meja, diakui sebagai salah satu yang
terbaik di dunia. David adalah pelepas dahaga bagi Indonesia, di ajang paralimpiade saat
mendapat medali perunggu di London 2012 lalu, prestasi yang sama kembali diukir di Tokyo
2021 lalu. Diluar event paralimpiade, David bisa dikatakan sebagai rajanya paratenis meja asia,
dengan prestasi medali emas di dua Asian Paragames pada 2014 dan 2018. Selain itu ukiran
prestasi David juga cukup mentereng, di kompetisi internasional lain.
Sebelum malang melintang di ajang paratenis meja, David sempat mengecap
pengalaman sebagai atlet tenis meja pada 2000. Ia kala itu mampu memenangkan kejuaraan
nasional di Kediri pada 2000, dengan mengalahkan atlet non disabilitas seperti, Anton Susesno,
Ismu Harinto dan Deddy Dacosta. Setelahnya karir David melejit dengan masuk timnas dan
mengikuti event kejuaraan dunia lain, termasuk ajang SEA Games 2001 di Kuala Lumpur. Kala
itu bersama partnernya Ismu harinto, ia bahkan sempat mendapat medali perunggu untuk
nomor ganda cabor tenis meja. Pada 2010 David Jacobs memutuskan untuk bergabung di
National Paralimpyc Comitte, wadah bagi atlet disabilitas Indonesia, dan David sukses
mengharumkan nama Indonesia lewat keterbatasan yang ia miliki.