Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa hujan lebat dan angin kencang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia menjelang akhir tahun hingga memasuki awal tahun baru. Ada sejumlah fenomena alam yang terjadi bersamaan yang mempengaruhi peningkatan curah hujan ini, yaitu monsun Asia, pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar Australia, bibit siklon tropis di Samudra Pasifik sebelah utara Indonesia, dan fenomena MJO disertai gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial. BMKG mendeteksi kondisi ini berpotensi meningkatkan curah hujan ekstrem, angin kencang, dan gelombang tinggi. Di sejumlah perairan gelombang laut bisa mencapai 6 meter dan banjir rob diperkirakan terjadi di setidaknya 20 wilayah pesisir dari Aceh hingga Papua. BMKG dan BRIN tengah bekerja sama untuk memodifikasi cuaca untuk mengurangi intensitas hujan yang jatuh ke daratan.
Simak penjelasan yang disampaikan oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dan Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto berikut ini.