VIDEO: Terdakwa Arif Rahman TErharu Dengar Cerita PC Dilecehkan Yosua

Terdakwa Arif Rahman Arifin mengaku ikut terharu, saat Putri Candrawathi menceritakan peristiwa pelecehan di Duren Tiga, sesaat setelah penembakan Yosua Hutabarat, pada 8 Juli 2022.
Hal ini mengemuka dalam sidang lanjutan perkara upaya perintangan proses hukum kematian Yosua Hutabarat, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang digelar pada Jumat 13 Januari.
Diperiksa sebagai terdakwa, Arif Rahman menjelaskan, saat itu sambil terus menangis, isteri atasannya itu memaparkan kronologi kekerasan yang dialaminya di Duren Tiga. Menurut Arif, Ferdy Sambo, ikut menjelaskan peristiwa kekerasan seksual yang dialami isterinya itu, yang berakhir dengan tembak menembak yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Belakangan setelah kejanggalan muncul, Arif baru mengetahui bahwa cerita Sambo dan Putri hanya skenario.