Mengaku takut dan merasa terancam, terdakwa Arif Rahman Arifin sempat menangis dalam persidangan lanjutan perkara dugaan perintangan proses hukum terkait kematian Yosua, yang digelar sejak Jum'at pagi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Setelah mulai menemukan kejanggalan, Arif mengatakan, dia dan keluarganya merasa ketakutan terkait faktor keselamatan. Alasannya Sambo berani untuk membunuh ajudannya.