Kepolisian masih mendalami praktek aborsi ilegal, yang dilakukan perempuan 20 tahun, hingga mengakibatkan seorang remaja dan janinnya tewas di Jambi.
Perempuan yang mengaborsi masih bersekolah kelas 12 SMK, menurut pacar korban, ia sudah beberapa kali membantu aborsi.