Akibat terlilit utang judi Rp.90 juta, Bripda HS seorang anggota Densus 88 anti teror tega membunuh seorang pengemudi taksi daring. Tersangka mengaku berniat menjual mobil korban untuk membayar utang. Lantas bagaimana kasus ini bisa terungkap?. Berikut penelusurannya dalam ulas kasus.