Setya Amrih Prasaja tak menyerah melestarikan aksara Jawa agar tidak punah. Filolog kelahiran Wonosobo 26 Juli 1981 ini mendirikan komunitas Sega Jabung atau seneng gaul bahasa Jawa adiluhung. Selain mengajak generasi muda, aksara Jawa dibuat relevan mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan teknologi digital.