Ridwan Effendi, seorang doktor Bahasa Arab asal Kabupaten Bandung Jawa Barat mendirikan sebuah pesantren khusus bagi penyandang tunanetra yang ingin mendalami dan menghafal Al-Quran. Ia menemukan metode membaca bahasa Arab dengan mudah, yaitu metode Sam'an yang mengandalkan pendengaran. Ridwan juga membiasakan para santrinya untuk bisa menulis dan membaca Al-Quran Braille yang awalnya sangat sulit dilakukan oleh para tunanetra. Tak hanya membaca dan menghafal Al-Quran, para santri juga diajarkan dan dibekali ilmu teknologi.