Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani tak menyangkal ada peran dukungan presiden Joko Widodo terhadap naiknya elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto/ di sejumlah hasil survei capres nasional.
Namun menurutnya, variabel ini bukan satu-satunya faktor penyebab naiknya elektabilitas Prabowo.
Muzani menyatakan, hubungan harmonis Prabowo dan Jokowi turut berdampak pada bergesernya impresi Prabowo di masyarakat.
Ia menjelaskan relasi "rivalitas yang bertransformasi menjadi sahabat" antara Jokowi dan Prabowo disukai masyarakat Indonesia.
Muzani tak menampik peran Jokowi dalam menggenjot elektabilitas Prabowo.
Namun, wakil Ketua MPR Fraksi Gerindra ini mengingatkan internal partai sudah solid mendukung Prabowo maju jadi Capres sejak 2020. Maka mesin politik Gerindra juga turut bekerja, dengan tujuan akhir Prabowo menjadi presiden pada 2024 nanti.