Sekjen partai demokrasi Indonesia perjuangan, Hasto Kristiyanto, menjawab permintaan pakar hukum tata negara Denny Indrayana ke DPR untuk memeriksa Joko Widodo yang tak netral di pilpres 2024.
Hasto mengklaim cawe-cawe Jokowi terkait hal-hal yang tak sesuai penyelenggaraan negara, dan bermaksud untuk menyukseskan pemilu 2024.