Widie Nurmahmudy, pemuda asal Kampung Papring Kalipuro Banyuwangi mendedikasikan dirinya untun pendidikan. Ia mendirikan Sekolah Adat Kampoeng Batara atau Kampoeng Baca Taman Rimba untuk mengakomodir anak-anak di Kampung Papring yang putus sekolah. Widie juga berkeliling dari rumah ke rumah untuk mengajarkan membaca dan menulis bagi ibu-ibu yang buta aksara karena tidak pernah mengenyam bangku pendidikan.
Di Sekolah Adat Kampoeng Batara, Widie membuat kurikulum berbasis pelestarian adat dan konservasi lingkungan. Anak-anak diajak belajar gamelan dan tari gandrung khas Banyuwangi. Mereka juga diajari melestarikan tanaman bambu sebagai sumber mata pencaharian utama warga Papring.
Widie mendapat penghargaan sebagai inivator di bidang pendidikan tahun 2018 dan tokoh adat berprestasi tahun 2021 oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Atas jasanya menuntaskan buta aksara di desanya, Widie juga dinobatkan sebagai Tokoh Adat Pendukung Pendidikan Keaksaraan pada Komunitas Adat Terpencil dan Khusus dari Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makariem di tahun 2021