Kamis Pagi, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno menyatakan opsi Airlangga Hartarto-Zulkifli Hasan tetap terbuka meski ada isu konflik internal partai Golkar.
Eddy enggan mengomentari soal isu pergantian kepemimpinan di Partai Golkar.
Namun Eddy menyatakan jika Airlangga-Zulhas maju, maka seluruh kader dua partai ini akan bekerja sepenuh hati untuk mengejar ketertinggalan elektabilitas dengan bacapres partai lain.