Kamis siang, sejumlah kader Golkar turut menanggapi permintaan eksponen partai Golkar untuk pergantian kursi ketua umum partai berlogo pohon beringin ini.
Mereka berpendapat bahwa munaslub dan pergantian kepemimpinan enam bulan sebelum pemilu bukanlah momen yang tepat, jika Golkar bertujuan menang.