Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pencalonan kandidat Ketua Umum Golkar harus mengikuti mekanisme partai.
Hal ini disampaikan Bahlil menanggapi isu dirinya berkeinginan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Golkar.
Wacana ini muncul terkait beredarnya isu musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar, Untuk Menggantikan Airlangga Hartarto Sebagai ketua umum.
Isu ini berkembang seiring penurunan elektabilitas partai dari tahun ke tahun.
Meskipun sudah tidak menjadi kader structural, Bahlil mengaku saat ini dirinya masih menjadi anggota biasa dan belum pindah ke partai lain.