Jenazah mahasiswa Universitas Indonesia, yang tewas karena diduga dibunuh oleh seniornya, tiba di rumah duka, di Kelurahan Tompokersan, Lumajang, sabtu siang. Tangis ayah dan ibu korban pecah, melihat jasad anaknya kembali ke rumah, dalam keadaan terbujur kaku.
Sementara itu, tersangka pelaku mengaku, membunuh korban karena ingin menguasai barang korban, karena mengalami kerugian dalam investasi online kripto, sehingga terjerat hutang pinjaman online.