Presiden Joko Widodo mendorong negara-negara ASEAN menjadi jangkar perdamaian dunia.
Jokowi yakin masyarakat ASEAN tidak hanya mampu menjadi epicentrum of growth tetapi juga menjadi epicentrum of harmony yang menjaga stabilitas kawasan dan perdamaian dunia.
Presiden Jokowi menjelaskan berdasarkan survei Ipsos Global Religion terhadap lebih dari 19 ribu orang dari 26 negara di dunia pada 2023 menunjukkan sebanyak 29 persen masyarakat memilih agnostik dan atheis.
Data EU Research Center menunjukkan jumlah kekerasan fisik atas nama agama dan kepercayaan meningkat.
Menurut Jokowi negara-negara ASEAN terutama Indonesia telah membuktikan berhasil mempertahankan tradisi toleransi di tengah keberagaman etnis, suku, budaya, agama dan kepercayaan.
Kepala Negara juga mendorong peran konstruktif para pemimpin agama dan budaya di ASEAN melalui prakarsa strategis Pengurus Besar NU.
Hal ini disampaikan Presiden Jokowi saat membuka Asean Intercultural And Interreligious Dialog Conference 2023, di Jakarta, Senin pagi.