Terduga teroris ditangkap di bekasi, Senin siang, ternyata merupakan pegawai PT Kereta Api Indonesia, selaku juru langsir yang bertugas memimpin pergerakan kereta di Stasiun Jakarta Kota.
Selain aktif melakukan propaganda di media sosial, karyawan PT KAI tersangka pelaku terorisme, D-E, ternyata juga menggunakan akun jual beli di market place, untuk berkomunikasi dan membangun jaringan.
Pihak kepolisian menyatakan, terduga teroris hampir 10 tahun berafiliasi dengan ISIS.