Mengaku mewakili pemrakarsa penggerak kebangkitan Partai Golkar, eksponen politikus Partai Golkar, Lawrence Siburian melaporkan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto kepada dewan etik karena melakukan pelanggaran berat dan memintanya diberhentikan sebagai ketua umum. Alasannya, Airlangga tidak mengindahkan hasil Rapimnas Partai Golkar, Maret 2021 yang sepakat mengusung nama Airlangga sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.