Sejak awal 2023, wilayah Jabodetabek menempati 'posisi elit' ranking kualitas udara terburuk di Indonesia bahkan dunia. Jarak pandang udara di Jakarta dan sekitarnya sangat pekat. Jumlah penderita ISPA dengan dominasi anak-anak meningkat hingga ratusan ribu kasus per bulan.
Pemerintah mengumumkan bahwa kontributor utama pencemaran udara di Kota Jakarta dan sekitarnya adalah kendaraan bermotor dan sektor industri energi pembangkit listrik atau PLTU.
Dibutuhkan solusi jangka panjang segera.
Sebelum dampaknya semakin fatal dan membuat kita menyesal.