Kita ke perkembangan kasus rumah produksi film dewasa yang digerebek polisi. Sebanyak 12 pemeran, selesai diperiksa penyidik subdit Siber Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya.
Mereka membantah mendapat bayaran sepuluh hingga lima belas juta rupiah, melainkan hanya satu hingga dua juta rupiah untuk sekali syuting.